Senin tertanggal 4 Januari 2016 Aktivitas Vulkanik Makin Aktif, Gunung Bromo Resmi Ditutup dari Wisatawan
Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.
pemantauan dapat merekam sebanyak enam kali gempa yang di hasilkan oleh Gunung Bromo selama enam jam. Hal tersebut menandakan bahwa Gunung Bromo malah semakin aktif. Hingga saat ini aktivitas vulkanis Gunung Bromo yang berada kabupaten Probolinggo, Jawa Timur masih Fluktuatif.
Pada erupsi tahun 2010 silam seorang tokoh warga yang bernama Digdoyo Djamaluddin mengemukakan bahwa sinar api dan lontaran strombolin atau berbentuk cairan lava terjadi pada erupsi lima tahun lalu. Digdoyo mengemukakan jika Strombolin terlontar hingga sejauh 2 Km dari Kawah Gunung Bromo.
Akibat aktivitas Gunung Bromo terus meningkat akhirnya para pendaki memilih melakukan pendakian ke Gunung Ijen. Hal ini dilakukan karena jalur pendakian dan wahana yang di tawarkan oleh Gunung Bromo telah di tutup total bagi para wisatawan.
Biasanya untuk merayakan pergantian tahun masyarakat terlebih dahulu menyambangi Gunung Bromo dan baru menuju ke Gunung Ijen. Berhubung saat ini Gunung Bromo mengalami aktivitas yang tinggi akhirnya para pendaki memilih langsung menuju ke Gunung Ijen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar